Hantam Pembatas Jalan, Innova Ringsek

Hantam Pembatas  Jalan, Innova Ringsek

TANJUNG KEMUNING, Bengkulu Ekspress- Memaksa berkendara saat mengantuk bisa berakibat fatal. Seperti yang dialami Topan Fernandes (30), warga Jalan Jaim II No 105 Kampung Jawa Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong. Ia mengalami kecelakaan tunggal setelah mobil Toyota Innova Nopol BD 1576 BD yang dikemudikannya menghantam pembatas jalan di Desa Sulawangi Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, Minggu (27/1) pagi. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun mobil Innova warna hitam ini mengalami ringsek.

“Laka tunggal ini dikarenakan human error atau sopir mobil ngantuk, dan dalam Laka ini tidak ada korban jiwa, tapi mobil rusak berat,” kata Kapolres Kaur AKBP Arif Hidayat SIK melalui Kapolsek Tanjung Kemuning, Iptu Pitraini Gumay, kemarin (27/1).

Data terhimpun BE, laka tunggal ini terjadi Minggu (27/1) sekitar pukul 04.30 WIB di jalan lintas Desa Sulawangi Kecamatan Tanjung Kemuning. Kejadian itu bermula dari mobil Innova yang dikemudikan Topan bersama temannya Yudi melaju dari arah Bintuhan menuju Bengkulu Selatan.

Namun naas saat sampai di lokasi kejadian, karena kondisi sang sopir mengantuk tiba-tiba mobil oleng ke lajur kiri. Sopir berusaha membanting stir ke kiri. Namun, kendaraan malah menabrak pembatas tangah jalan. Dalam kejadian ini untungnya, sopir bersama temannya hanya mengalami luka ringan. Namun Innova itu ringsek berat usai menghantam pembatas jalan tersebut.

“Kecelakaan ini adalah kecelakaan tunggal. Dan sekarang, kendaraan kami amankan Polres guna pemeriksaan lebih lanjut, dan juga mobil hancur dibagian depan karena benturan benda keras,” terangnya.

Ditambahkan Kapolsek, ia mengimbau kepada pengendara agar mengendarai kendaraannya dalam kondisi yang fit. Selain itu juga pengendara agar selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Perjalanan panjang dapat menyebabkan lelah sehingga mengganggu konsentrasi. Apalagi sampai mengantuk ini sangat berbahaya.  “Kita minta kepada pengendara kalau ngantuk istirahat dulu, dan ada baiknya jangan dipaksakan berkendara karena sangat berbahaya, ini demi keselamatan kita bersama,” himbaunya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: